Jumat, 06 Desember 2019

SAGUSABLOG dan komitmen Ikatan Guru Indonesia mengambil perannya mengembangkan kompetensi guru abad 21


SAGUSABLOG
Roda zaman terus berputar membawa kita pada suatu era yang santer disebut era Industri 4.0. Sebuah era di mana segenap lapisan masyarakat tak terkecuali Guru, mau tidak mau dituntut untuk berubah seiring perkembangan zaman. Sebagai salah satu profesi yang tak tergantikan oleh apapun, Guru tentu saja dituntut untuk mampu mengubah cara pandang dan cara berpikir siswanya untuk menghadapi tantangan zaman. Apatah lagi, kita hidup di era dimana informasi disuguhkan sedemikian rupa (tanpa disaring mana benar, mana salah) dan setiap individu termasuk siswa sekalipun sangat mudah mengaksesnya.

Karena fenomena tersebut, maka para pakar mengemukakan kompetensi (termasuk ketrampilan) apa yang harus dikuasai oleh peserta didik agar tampil percaya diri menghadapi tantangan revolusi Industri 4.0. Mereka menyebutnya sebagai kompetensi Abad 21. Kita semua tentu saja sudah mendengar berbagai kompetensi yang diperlukan di abad 21. Setidaknya untuk dunia pendidikan disarikan dalam istilah 4Cs (Critical Thinking and Problem solving, Colaboration, Comunication and Creativity).

Tantangan ini tentu saja merupakan tantangan tersendiri bagi guru. Karena itulah, guru juga dituntut untuk berubah agar mampu memainkan perannya mengawal peserta didik dalam menguasai ketrampilan abad 21. Ikatan Guru Indonesia, sebagai organisasi profesi telah mengambil peran strategis ini untuk membantu guru dalam mengembangkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan abad 21, agar guru tidak ikut tergilas oleh arus perputaran zaman.

Dalam komitmennya mengambil peran mengembangkan kompetensi guru tersebut, Ikatan Guru Indonesia melalui laman resmi guru pembelajar https://gurupembelajar.igi.or.id telah merilis kurang lebih 82 kanal kegiatan sejalan dengan tuntutan revolusi Industri 4.0. Kanal-kanal tersebut ada yang diselenggarakan dengan cara tatap muka dan ada yang dilaksanakan dengan cara daring. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan secara daring adalah Workshop online SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) yang sedang penulis ikuti saat ini. Workshop online SAGUSABLOG merupakan Workshop untuk membantu guru mengelola Blog Guru sebagai media yang bisa mendukung pembelajaran. Melalui Blog, guru bisa berbagi carita, ilmu dan pengalaman, baik terhadap sesama guru maupun untuk siswa agar dapat mengakses bahan pembelajaran dengan mudah.

Hingga saat ini (saat penulis mengikuti kegiatan ini) Workshop online SAGUSABLOG dilaksanakan dalam dua jenjang yaitu SAGUSABLOG Dasar dan SAGUSABLOG lanjutan. Guru bisa mengikuti SAGUSABLOG lanjutan jika sudah dinyatakan lulus SAGUSABLOG Dasar. Selama dua kali mengikuti kegiatan ini (tingkat dasar dan lanjutan), meskipun dilaksanakan secara online, terlihat antusias guru sebagai peserta luar biasa, apalagi dibimbing oleh mentor-mentor yang super keren.

Akhirnya, majulah IGI, jayalah IGI. Pantang mengajar jika tidak belajar. Karena guru di era milenial tak pernah berhenti belajar. Salam Sharing and Growing Together

1 komentar: